Sejak diperkenalkan pada tahun 1985, Microsoft Excel telah menjadi program spreadsheet yang paling banyak digunakan oleh para profesional keuangan data analis dll.
Namun, pertumbuhan komputasi awan (cloud) dan pertumbuhan data yang besar telah mengubah cara kita bekerja, terutama sejak awal pandemi COVID-19, dan pertumbuhan eksponensial jumlah data yang dikumpulkan oleh bisnis telah mengubah cara kita bekerja, bisajadi selamanya.
Layanan spreadsheet berbasis online kemudian menjadi idola, termasuk diantaranya Google Spreadsheet menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan Microsoft Excel offline. Meskipun sebenarnya Microsoft sendiri telah menyediakan layanan Spreadsheet online dengan 365-nya.
Meskipun demikian, masih banyak profesional keuangan yang masih bekerja dengan Excel secara offline.
Keunggulan utama yang dimiliki Google Spreadsheet dibandingkan Excel adalah kolaboratif tanpa batas, kemampuan untuk menangani proyek dan kumpulan data yang sangat besar melalui integrasinya dengan BigQuery, dan peluang otomatisasi yang tersedia melalui Google Apps Script. Meskipun Excel dan yang lainnya juga menawarkan kemampuan ini, Google telah membuatnya sangat intuitif dan ramah pengguna sehingga bahkan profesional keuangan yang paling menghindari perubahan pun dapat dengan cepat menyesuaikan diri dan mulai melihat manfaat yang nyata.
Keunggulan Google Spreadsheet dibanding Excel
Berikut beberapa keunggulan penting Google Spreadsheet dibandingkan Excel
Gratis alias FREE
Terutama bagi personal atau UMKM harga sangat menjadi pertimbangan yang sangat berpengaruh dalam memilih sebuah aplikasi. Ditambah dengan…
Ekosistem yang Lengkap
Tidak hanya spreadsheet, google juga menyediakan ekosistem pengelolaan dokumen yang lengkap, Seperti google docs, slides dan yang paling menjadi idola adalah Google Form.
Selain itu, Google juga memfasilitasi developer dengan menyediakan marketplace addon yang bisa dipilih oleh pengguna sesuai kebutuhan, mulai dari yang free sampai yang berbayar juga tersedia.
Atau, jika perusahaan memiliki developer. Google Sheet dapat terhubung dengan API atau cukup mengguanakan appscript.
Termasuk yang menjadi primadona adalah Google Spreadsheet terhubung ke Google BigQuery, gudang data dan mesin analitik Google Cloud, yang memungkinkan Anda menganalisis kumpulan data yang sangat besar secara langsung di Spreadsheet. BigQuery dapat menyimpan semua data organisasi Anda dan menyediakannya untuk penggunaan analitik, kemudian di olah lebih lanjut sehingga menjadi alat bantu membuat keputusan secara komprehensif bagi bos besar.
Koloborasi
Tidak perlu saling kirim file, cukup berikan akses sebagai editor/colaborator dan bagikan linknya. Kita sudah bisa berkolaborasi dengan tim atau siapapun yang ingin kita berikan akses.
Menghubungkan ke Sumber Data Eksternal
Di Excel, kita harus menempaktkan beberapa file dalam folder-folder agar mudah dikelola. Dan ketika satu spreadsheet dengan yang lainya akan terhubung, sangat berpengaruh sekali letak file tersebut di disk yang mana, dan folder yang mana.
Ketika file tersebut di share ke tim, maka otomatis struktrur file harus sama bukan?
Sementara di Google Spreadsheet cukup dengan link saja, ketika dipindah folder pun link tidak akan berubah. Ini sangat menguntungkan jika kita bekerja dengan tim dan data yang besar.
Ringan, tanpa perlu install
Cukup dengan browser (apa saja), kita bisa mengakses Google Spreadsheet. Namun, Google juga menyediakan aplikasi mobile khususnya, dan shortcut di desktop agar memudahkan mengakses.
Adakah kekurangan nya dari Google Spreadsheet?
Yang paling mencolok dari Google Spreadsheet ini adalah harus online, jadi sangat bergantung sekali dengan koneksi internet. Tapi harusnya untuk saat ini tidak menjadi masalah yang serius, karena hampir disetiap kantor atau bahkan rumah internet sudah tidak menjadi masalah utama.
Terlebih lagi, jika menggunakan google chrome, ada fitur edit offline meskipun harus terhubung lebih dahulu dengan internet saat mengakses pertama kali.
Kekurangan lainya adalah tidak adanya dukungan pelanggan, Meskipun dari pengamatan kami, pengguna juga jarang memanfaatkan dukungan pelanggan yang maksimal ketika terjadi permasalahan dari sisi aplikasi.
Kesimpulan
Tentuya, mungkin ini objektif. Tapi Anda bisa mengukur sendiri manfaat dari Google Spreadsheet ini dibandingkan dengan Excel. Saya yakin, setidaknya Google Spreadsheet akan menjadi alternatif utama selain Excel atau bahkan menjadi pilihan utama sebagai pengganti Excel