562 Rumus Dasar Excel/Spreadsheet dan Contohnya

Ada sekitar 512 fungsi dasar excel dan 50 tambahan rumus google spreadhset yang bisa membantu menyelesaikan tugas pekerjaanmu.

Untuk kamu, berikut 562 Formula excel dan google spreadsheet dasar yang paling sering digunakan beserta contoh contoh penggunaanya

Perhitungan dan Statistik

1. SUM (Jumlahkan)

Menjumlahkan nilai-nilai dalam rentang sel yang ditentukan.

penggunaan: =SUM(C2:C11) akan menjumlahkan semua nilai dari sel C2 hingga C11.

2. AVERAGE (Rata-rata)

Menghitung rata-rata dari sebuah rentang sel.

penggunaan: =AVERAGE(C2:C11) akan menghitung rata-rata dari sel C2 hingga C11.

3. COUNT (Hitung)

Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang yang ditentukan.

penggunaan: =COUNT(A1:A10) akan menghitung jumlah sel yang berisi angka dari sel A1 hingga A10.

Jika isi sel adalah bukan angka, maka gunakan COUNTA.

Perbedaan COUNT dan SUM

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang yang ditentukan. Fungsi ini mengabaikan sel yang kosong atau teks dalam rentang tersebut. Misalnya, jika Anda menggunakan fungsi COUNT pada rentang A1:A5 yang berisi angka 1, 2, 3, “”, dan “teks”, maka hasilnya akan menjadi 3, karena ada tiga sel yang berisi angka.

Sementara Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan semua nilai angka dalam rentang yang ditentukan. Fungsi ini tidak mengabaikan sel yang kosong atau teks, tetapi menganggapnya sebagai nilai nol. Misalnya, jika Anda menggunakan fungsi SUM pada rentang A1:A5 yang sama seperti di atas, maka hasilnya akan menjadi 6, karena jumlah dari 1 + 2 + 3 + 0 + 0 = 6.

4. COUNTIF (HitungJika)

Menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi kondisi tertentu.

penggunaan: =COUNTIF(A1:A10, “>5”) akan menghitung jumlah sel dalam rentang A1:A10 yang lebih besar dari 5.

5. COUNTIFS (HitungJikaSesuai)

Menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kondisi tertentu.

penggunaan: =COUNTIFS(A1:A10, “>5”, B1:B10, “<10”) akan menghitung jumlah sel dalam rentang A1:A10 yang memenuhi dua kondisi: nilai lebih besar dari 5 di kolom A dan nilai kurang dari 10 di kolom B.

6. SUMIF (JumlahkanJika)

Menjumlahkan sel dalam rentang yang memenuhi kondisi tertentu.

penggunaan: =SUMIF(A1:A10, “>5”) akan menjumlahkan sel dalam rentang A1:A10 yang lebih besar dari 5.

7. SUMIFS (JumlahkanJikaSesuai)

Menjumlahkan sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kondisi tertentu.

penggunaan: =SUMIFS(A1:A10, B1:B10, “>5”, C1:C10, “<10”) akan menjumlahkan sel dalam rentang A1:A10 yang memenuhi dua kondisi: nilai di kolom B lebih besar dari 5 dan nilai di kolom C kurang dari 10.

8. AVERAGEIF (Rata-rataJika)

Menghitung rata-rata sel dalam rentang yang memenuhi kondisi tertentu.

penggunaan: =AVERAGEIF(A1:A10, “>5”) akan menghitung rata-rata sel dalam rentang A1:A10 yang lebih besar dari 5.

9. AVERAGEIFS (Rata-rataJikaSesuai)

Menghitung rata-rata sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kondisi tertentu.

penggunaan: =AVERAGEIFS(A1:A10, B1:B10, “>5”, C1:C10, “<10”) akan menghitung rata-rata sel dalam rentang A1:A10 yang memenuhi dua kondisi: nilai di kolom B lebih besar dari 5 dan nilai di kolom C kurang dari 10.

10. MIN (Minimum)

Menemukan nilai terkecil dalam rentang sel.

penggunaan: =MIN(A1:A10) akan menemukan nilai terkecil dari sel A1 hingga A10.

11. MAX (Maksimum)

Menemukan nilai terbesar dalam rentang sel.

penggunaan: =MAX(A1:A10) akan menemukan nilai terbesar dari sel A1 hingga A10.

12. RAND (Mengacak)

Menghasilkan angka acak antara 0 dan 1.

penggunaan: =RAND() akan menghasilkan angka acak antara 0 dan 1.

13. RANK (Peringkat)

Menghitung peringkat dari nilai tertentu dalam rentang sel.

penggunaan: =RANK(A1, A1:A10) akan menghitung peringkat nilai di sel A1 dalam rentang sel A1:A10.

Logika

14. IF (Jika)

Menentukan apakah suatu kondisi benar atau salah, dan melakukan tindakan berdasarkan hasilnya.

penggunaan: =IF(A1>10, “Lebih besar dari 10”, “Lebih kecil atau sama dengan 10”) akan menampilkan “Lebih besar dari 10” jika nilai di sel A1 lebih besar dari 10, dan “Lebih kecil atau sama dengan 10” jika tidak.

15. IFERROR (JikaSalah)

Menentukan tindakan yang akan dilakukan jika sebuah formula menghasilkan kesalahan.

penggunaan: =IFERROR(A1/B1, “Error”) akan membagi nilai di sel A1 dengan nilai di sel B1, dan jika terjadi kesalahan, akan menampilkan teks “Error”.

15. IFNA (Jika #N/A)

Mengevaluasi nilai. Jika nilai ini adalah error #N/A, akan menampilkan nilai yang ditentukan Cara enggunaan: =IFNA(A1, “Kosong”) akan mengecek nilai yang ada di sell A1, dan jika hasilnya #NA, akan menampilkan teks “Kosong” dan jika tidak maka akan mengembalikan isi sel A1.

Text

16. CONCAT / CONCATENATE (Gabungkan)

Menggabungkan beberapa teks atau nilai dalam satu sel.

penggunaan: =CONCATENATE(A1, ” “, B1) atau =CONCAT(A1, ” “, B1) akan menggabungkan nilai di sel A1 dan B1, dengan spasi di antaranya atau tanda baca lainya.

Cara yang sama juga bisa dengan menggunakan simbol “&”

Contoh : =A1&” “&B1

16. SUBSTITUTE (Ganti)

Mengganti teks tertentu dalam sel dengan teks lainnya.

penggunaan: =SUBSTITUTE(A1, “a”, “e”) akan mengganti semua huruf “a” dalam sel A1 dengan huruf “e”.

17. LEN (Panjang)

Menghitung jumlah karakter dalam sebuah teks sel.

penggunaan: =LEN(A1) akan menghitung jumlah karakter dalam sel A1.

18. LEFT (Kiri)

Mengambil sejumlah karakter terkait di sisi kiri sebuah teks sel.

penggunaan: =LEFT(A1, 3) akan mengambil 3 karakter di sisi kiri sel A1.

19. RIGHT (Kanan)

Mengambil sejumlah karakter terkait di sisi kanan sebuah teks sel.

penggunaan: =RIGHT(A1, 3) akan mengambil 3 karakter di sisi kanan sel A1.

20. MID (Tengah)

Mengambil sejumlah karakter tertentu dari sebuah teks sel berdasarkan posisi awal dan panjangnya.

penggunaan: =MID(A1, 2, 3) akan mengambil 3 karakter dari sel A1, dimulai dari posisi kedua.

21. UPPER (HurufBesar)

Mengubah semua huruf dalam teks sel menjadi huruf besar.

penggunaan: =UPPER(A1) akan mengubah semua huruf dalam sel A1 menjadi huruf besar.

22. LOWER (HurufKecil)

Mengubah semua huruf dalam teks sel menjadi huruf kecil.

penggunaan: =LOWER(A1) akan mengubah semua huruf dalam sel A1 menjadi huruf kecil.

23. PROPER (KapitalAwal)

Mengubah teks sel menjadi format teks dengan huruf kapital pada setiap kata.

penggunaan: =PROPER(A1) akan mengubah teks dalam sel A1 menjadi format kapital awal pada setiap kata.

24. TRIM

Menghapus spasi tambahan di awal dan akhir teks sel, serta menggabungkan spasi berlebih di dalam teks menjadi satu spasi.

penggunaan: =TRIM(A1) akan menghapus spasi tambahan di sel A1 dan menggabungkan spasi berlebih di dalam teks menjadi satu spasi.

25. SPLIT (Pisah)

Memisahkan teks dalam satu sel menjadi beberapa kolom berdasarkan pemisah yang ditentukan.

penggunaan: =SPLIT(A1, “,”) akan memisahkan teks dalam sel A1 menjadi beberapa kolom berdasarkan koma sebagai pemisah.

Pencarian Data

26. VLOOKUP (Cari nilai secara Vertikal)

Mencari nilai di kolom pertama rentang sel, dan mengembalikan nilai dari kolom yang ditentukan dalam baris yang cocok.

penggunaan: =VLOOKUP(A1, A1:B10, 2, FALSE) akan mencari nilai di sel A1 di kolom pertama rentang sel A1:B10, dan mengembalikan nilai di kolom kedua dalam baris yang cocok.

27. HLOOKUP (Cari nilai secara Horizontal)

Mencari nilai di baris pertama rentang sel, dan mengembalikan nilai dari baris yang ditentukan dalam kolom yang cocok.

penggunaan: =HLOOKUP(A1, A1:D10, 2, FALSE) akan mencari nilai di sel A1 di baris pertama rentang sel A1:D10, dan mengembalikan nilai di baris kedua dalam kolom yang cocok.

28. INDIRECT (TidakLangsung)

Menggunakan teks sebagai referensi ke sel atau rentang sel.

penggunaan: =INDIRECT(“A1”) akan mengambil nilai dari sel A1.

29. INDEX (Indeks)

Mengembalikan nilai dari sel atau rentang sel dalam posisi tertentu.

penggunaan: =INDEX(A1:B10, 3, 2) akan mengembalikan nilai dari sel di baris ke-3 dan kolom ke-2 dalam rentang A1:B10.

30. MATCH (Mencocokan)

Mencari nilai tertentu dalam rentang sel, dan mengembalikan posisi relatif nilai tersebut.

penggunaan: =MATCH(A1, A1:A10, 0) akan mencari nilai di sel A1 dalam rentang A1:A10, dan mengembalikan posisi relatif nilai tersebut.

31. QUERY (Kueri)

Mengambil data dari rentang sel berdasarkan kriteria yang ditentukan.

penggunaan: =QUERY(A1:B10, “SELECT * WHERE B > 5”) akan mengambil semua data dari rentang A1:B10 di mana nilai di kolom B lebih besar dari 5.

Waktu

31. DATE (Tanggal)

Membuat nilai tanggal berdasarkan tahun, bulan, dan hari yang ditentukan.

penggunaan: =DATE(2022, 1, 1) akan membuat tanggal 1 Januari 2022.

32. NOW (Sekarang)

Mengembalikan tanggal dan waktu saat ini.

penggunaan: =NOW() akan mengembalikan tanggal dan waktu saat ini.

33. TODAY (HariIni)

Mengembalikan tanggal hari ini.

penggunaan: =TODAY() akan mengembalikan tanggal hari ini.

34. EOMONTH (AkhirBulan)

Mengembalikan tanggal akhir bulan dari sebuah tanggal yang ditentukan.

penggunaan: =EOMONTH(A1, 0) akan mengembalikan tanggal akhir bulan dari tanggal di sel A1.

35. NETWORKDAYS (HariKerjaJaringan)

Menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal, dengan mengabaikan hari libur yang ditentukan.

penggunaan: =NETWORKDAYS(A1, B1, C1:C10) akan menghitung jumlah hari kerja antara tanggal di sel A1 dan B1, dengan mengabaikan tanggal di rentang C1:C10.

Filter dan Urutan

37. SORT (Urutkan)

Mengurutkan rentang sel berdasarkan nilai tertentu.

penggunaan: =SORT(A1:B10, 2, TRUE) akan mengurutkan rentang A1:B10 berdasarkan kolom kedua secara menaik.

38. FILTER (Filter)

Mengembalikan subset dari rentang sel yang memenuhi kondisi tertentu.

penggunaan: =FILTER(A1:B10, B1:B10>5) akan mengembalikan subset dari rentang A1:B10 yang nilai di kolom B lebih besar dari 5.

Lainya

39. ARRAYFORMULA (FormulaArray)

Mengaplikasikan formula ke seluruh rentang sel, daripada hanya satu sel.

penggunaan: =ARRAYFORMULA(A1:A10 * 2) akan mengalikan nilai di sel A1 hingga A10 dengan 2.

40. UNIQUE (Unik)

Mengembalikan nilai unik dari rentang sel.

penggunaan: =UNIQUE(A1:A10) akan mengembalikan nilai unik dari sel A1 hingga A10.

41. TRANSPOSE (Mengubah Posisi rentang)

Mengubah orientasi rentang sel dari baris menjadi kolom, atau sebaliknya.

penggunaan: =TRANSPOSE(A1:B2) akan mengubah rentang sel A1:B2 dari orientasi baris menjadi kolom.

42. HYPERLINK (TautanHiper)

Membuat tautan hiperaktif ke URL atau halaman lain dalam spreadsheet.

penggunaan: =HYPERLINK(“https://www.google.com”, “Google”) akan membuat tautan hiperaktif dengan teks “Google” yang mengarah ke URL “https://www google com”

43. IMPORTRANGE (ImporRentang)

Mengimpor data dari rentang sel di spreadsheet lain.

penggunaan: =IMPORTRANGE(“URL_spreadsheet_lain”, “Sheet1!A1:B10”) akan mengimpor data dari rentang A1:B10 di Sheet1 di spreadsheet lain.

44. NPER (JumlahPeriode)

Menghitung jumlah periode untuk mencapai tujuan keuangan dengan suku bunga dan pembayaran tetap.

penggunaan: =NPER(0 05, -100, 1000) akan menghitung jumlah periode yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan dengan suku bunga 5%, pembayaran tetap -100, dan nilai masa depan 1000

45. RANDBETWEEN (AcakAntara)

Menghasilkan angka acak antara dua nilai yang ditentukan.

penggunaan: =RANDBETWEEN(1, 100) akan menghasilkan angka acak antara 1 hingga 100.

Rumus lainya bisa kamu lihat disini

Tinggalkan Pesan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Discover more from Ahli Excel

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading